Some Background of The Planet : Part 1

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita jelajahi sebentar seluk beluk planet tua ini. Sekalian bicara sejarahnya. Planet ini sebagian besar tertutupi air. Dua pertiga lebih bagiannya adalah samudera luas. Daratannya terdiri dari tiga benua utama : Barat, Timur, dan Utara. Namun di ujung selatan terdapat hamparan es yang luas, seukuran benua, tapi bukan benua, hanya lautan yang membeku. Manusia kebanyakan menghuni Benua Barat dan Timur. Benua Utara sedikit saja dihuni, itupun pinggirannya saja. Makin ke utara makin dingin, tidak ada manusia yang mau tinggal di sana.

Benua Timur, luasnya kurang dibandingkan Benua Barat. Penduduknya terdiri dari berbagai macam ras manusia, tetapi yang dominan adalah Nigreboot, Govarat, dan Katanid. Di sana terdapat beberapa negara besar seperti Goparatin, Amalir, Masgitop, Awibim, Aytida, dan Nigerboot. Nigerboot merupakan negara terluas di sana, paling berpengaruh, dipimpin oleh seorang kaisar. Bentang alam di sana beragam mulai dari hutan hujan tropis, sampai gurun pasir. Wajar saja, benua ini terbentang dari utara sampai selatan.

Benua Utara, dihuni oleh sedikit manusia, seperti yang disebutkan tadi. Benua ini masih misterius karena memang jarang dijelajahi manusia, karena suhunya yang dingin ekstrim, kecuali pinggirannya yang lebih hangat, dimana yang tumbuh di sana hanyalah lumut.

Benua Barat, Maghorib, paling luas diantara ketiga benua. Bagian tengahnya membentang gurun pasir luas dari ujung timur ke ujung barat, membagi benua ini menjadi dua wilayah : utara dan selatan. Namun gurun itu pun terbagi, karena dibelah oleh danau yang sangat besar, bahkan cukup besar untuk disebut laut. Laut Amratilir, orang-orang menyebutnya.

Maghorib Utara terdiri dari beberapa negara besar seperti Avand, Byzan, Zormangi, Gogantomant, dan Ratand. Dahulu, kelima negara itu adalah wilayah Kerajaan Avandia.

Maghorib Selatan, nah, inilah wilayah yang akan menjadi fokus cerita. Wilayahnya membentang luas memanjang dari barat ke timur. Terdiri dari lima negara besar : Pantiav, Habn, Zassiv, Ingaish, Idunish. Kelimanya dahulu bersatu dalam suatu khilafah, tetapi akibat perang saudara berkepanjangan, akhirnya mereka berbecah.

Pantiav, negeri orang-orang hitam, dahulu merupakan tempat asal budak-budak belian yang hina, sekarang sebaliknya, menjadi negara dengan banyak ilmuwan yang menghasilkan berbagai penemuan mutakhir.

Habn, negeri pegunungan tinggi, merupakan tempat asal pendekar-pendekar sakti gagah perkasa yang terkenal sampai ke berbagai penjuru planet.

Zassiv, negeri benteng-benteng, terkenal karena benteng-benteng besarnya yang menjaga kota-kotanya.

Ingaish, negeri sungai-sungai besar, merupakan tempat bercocok tanam yang sangat subur, hasil pertaniannya banyak diimpor negara-negara lain di dunia.

Idunish, negeri kepulauan terbesar di dunia, penduduknya paling banyak diantara kelima negara, dan banyak mengirim tenaga kerja ke berbagai penjuru dunia.

Lebih ke selatan lagi terdapat pulau terbesar di dunia, Pulau Yapqir, yang terdiri dari tiga negara besar : Yapqir, Unlan, dan Karvtuza. Dahulu pulau ini termasuk wilayah khilafah, tetapi setelah kelima negara utama berpecah, pulau ini akhirnya memisahkan diri juga.