Sunday, 21 February 2010

Tugas Kuliah Keamanan Informasi (Mencari No.HP Gita Gutawa)

Tugas ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan Social Engineering. Sebelum tugas diberikan, terlebih dahulu diceritakan tentang seorang Kevin Mitnick, seorang hacker dari Amerika, yang banyak berhasil karena dukungan kemampuan Social Engineering

Langsung saja, saat awal mendengar tugas ini terus terang saya shock. Bagaimana tidak, saya yang pendiam ini harus menerapkan Social Engineering untuk mendapatkan nomor handphone seorang penyanyi terkenal. Namun bagaimanapun, usaha mesti dilakukan. 

Langkah pertama yang saya tempuh adalah mencari di Google.com. Dari sana, saya cek beberapa link hasil pencarian satu per satu. Namun yang didapati hanya "harapan-harapan kosong" dari fans Gita Gutawa yg tidak mendapatkan nomornya. Hingga suatu saat terpikir untuk mencari account friendster Gita Gutawa, dan begitu dibuka ternyata muncul pesan "Forbidden" di layar browser. Untung saja halaman profil dia masih ada di "cache" Goggle. Langsung saja saya cek ke sana, dan ternyata di sana tertulis account Yahoo Messenger dia, yang langsung saya add di Yahoo Messenger saya.

Hari berganti hari, namun tidak ada hasil dari Yahoo Messenger, akhirnya saya putuskan menulis salam perkenalan ke email dia dan hasilnya pun nihil.

Jadi, sampai sekarang saya masih berusaha mendapatkan nomor Gita Gutawa, dan belum mendapatkan hasil  (T_T).

Tuesday, 16 February 2010

Tugas Kuliah Keamanan Informasi (Mencari Situs yang bisa "dirusak")

Situs yang pertama saya kunjungi adalah http://www.almanhaj.or.id/
Pertama-tama, saya masuk ke halaman utamanya.
Kemudian saya tekan tombol 'a' terus menerus pada form pencarian artikel.
(klik pada gambar untuk melihat gambar lebih besar)
Entah berapa lama saya menekan tombol 'a' itu, akhirnya saya putuskan menekan tombol "Cari" di bawah form itu. Ternyata muncul pesan error : "Request-URL Too Large"
(klik pada gambar untuk melihat gambar lebih besar)
Sebelum menekan tombol "Cari", browser sempat hang dalam waktu yang cukup lama, hanya untuk halaman yang saya buka saja (halaman pada tab lain tetap bisa diakses dengan lancar). Terus terang saya tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi, apakah ini termasuk error pada sisi server atau client. Meskipun begitu, fenomena di atas menurut saya sudah cukup menunjukkan bahwa website tersebut masih bisa error akibat penyalahgunaan input form text tersebut.